.post-thumbnail{float:left;margin-right:20px}

Thursday, February 6, 2014

Cara Mengukur Badan

Busana yang kita pakai, akan sangat pas dikenakan bila sesuai ukuran badan. Memang untuk baju jadi (pret-a-porter) ukuran standard S-M-L sudah cukup, namun untuk busana houte couture tentu harus pas sesuai badan dan biasanya kita buat dengan proses menjahit, bisa memakai jasa tukang jahit ataupun menjahit sendiri bagi yang bisa.
Untuk membuat atau menjahit kita harus mengukur badan. Nah, cara mengukur ini yang perlu kita ketahui karena ketepatan ukuran akan mempengaruhi hasil baju yang dibuat. Untuk itu kami share langkah-langkah mengukur badan yang baik dan benar dalam artikel ini.

Tips:
Saat mengukur sebaiknya gunakan pita pengukur, atau gunakan meteran tapi jangan tarik meteran terlalu ketat atau terlalu longgar.

Istilah pada bagian tubuh

A: Dada atas
B: Panjang dada
C: Pungung atas
D: Panjang punggung
E: Dada bawah
F: Punggung bawah
G: Lingkar badan keliling ditambah 4 cm
H: Lingkar pinggang keliling
I: Tempat mengukur panjang dengan model rendah/turun. Ukurlah dari I depan sampai I belakang
J: Selangkang, diukur dari pinggang H depan, melalui pangkal paha sampai pinggang H belakang
K: Lingkar pinggul keliling
L: Lingkar paha keliling
M: Panjang celana, diukur dari pinggang H (atau I untuk celana hipster) sampai di atas lutut atau sampai mata kaki atau sesuai yang diinginkan.
N: Lingkar lutut keliling

O: Lingkar leher keliling
P: Turun BH
Q: Lingkar kepala keliling
R: Panjang lengan, diukur sampai atas siku atau pergelangan tangan
S: Tinggi lutut
T: Panjang rok
U: Tinggi duduk
V: Lingkar lengan keliling, diukur keliling melalui sela ketiak secara mendatar








Pada saat mengukur, untuk wanita perhatikan beberapa penyesuaian berikut.:

  1. Lingkar badan : Ditambah 4 cm. Jika orang yang diukur minta lebih longgar, bisa ditambah 5 atau 6 cm. Diukur pada sekeliling bagin badan yang terbesar di bawah ketiak. Pada anak-anak ukuran ditambah 8-10 cm.
  2. Lingkar pinggang : Diukur dengan pas di sekeliling pinggang
  3. Lingkar pinggul : Diukur di sekeliling bagian pinggul yang terbesar, + 20 cm di bawah pinggang
  4. Lingkar lengan : Diukur sekeliling lengan teratas, tepat di bawah ketiak, secara mendatar
  5. Lingkar leher : Diukur dengan pas pada sekeliling leher bagian bawah
  6. Dada atas : Diukur di dada bagian atas dari ujung pundak kanan sampai ujung pundak kiri
  7. Dada bawah: Diukurdari kiri ke kanan pada ujung batas ketiak (janga masuk ke ketiak)
  8. Turun BH : Diukur dari lekuk bawah leher hingga tengah kanan dan kiri BH, di bagian paling menonjol
  9. Panjang dada : Diukur dari lekuk bawah leher sampai batas ikat pinggang
  10. Punggung atas : Diukur di bagian pungung atas, dari ujung pundak kiri sampai ujung pundak kanan
  11. Panjang punggung : Diukur dari tulang tengkuk (kuduk) sampai ke batas ikat pinggang
  12. Lengan pendek : Diukur dari pundak/pangkal lengan sampai di atas siku, atau sesuai dengan permintaan
  13. Lengan panjang : Diukur dari pundak/pangkal lengan sampai pergelangan tangan
  14. Panjang rok :Diukur dari batas ikat pinggang sampai ke bawah
  15. Panjang celana : Diukur dari pinggang sampai kaki (sesuai selera)
Nah, dengan mengukur sendiri sekarang anda bisa :
- menjahit sendiri dengan ukuran yang tepat
- menjahit ke penjahit tanpa dapatang langsung (misal penjahit online)
- gak perlu khawatir atau risih kalau penjahitnya pria, karena anda sendiri yang mengukur badan :)


1 comment:

  1. Numpang iklan ya mba....
    Sy mau jual peralatan jahit satu toko tanpa etalase dr benang sampe resleting dll.
    Berminat hub bbm sy 589D3B3B

    ReplyDelete