.post-thumbnail{float:left;margin-right:20px}

Sunday, January 19, 2014

20 Istilah Menjahit yang Perlu Diketahui

Menjahit memang kadang menjadi sulit, ini memang merupakan salah satu ketrampilan yang selain menuntut kreatifitas juga menuntut skill yang harus didapat dengan mempelajari dan berlatih. Tingkat kesulitan menjahit beragam mulai dari yang termudah sampai sangat sulit. Buat anda yang baru belajar menjahit, jangan menyerah dan terus belajar ya, karena ketrampilan yang satu ini sangat bermanfaat untuk hidup kita. Bahkan bagi sebagian orang bisa menjadi sumber penghidupannya.
Untuk meningkatkan pengetahuan menjahit, kita harus sering membaca informasi dan pengetahuan seputar dunia jahit-menjahit, seperti pada blog ini :) Tapi mungkin tidak semua istilah dalam bacaan itu kita pahami. Untuk membantu, berikut ini saya coba sharing beberapa istilah yang sering kita dengar atau baca dalam artikel terutama dalam bahasa inggris tentang jahit-menjahit. 

1. Applique atau aplikasi : istilah untuk menjahitkan satu helai kain di atas kain kain yang lain, dengan cara jahitan satin (zig-zag rapat). Jahitan ini bisa dilakukan dengan tangan, mesin jahit, atau mesin bordir

2. Back stitch adalah jahitan putar balik, untuk menghentikan jahitan agar tidak mudah terurai. Dengan mesin jahit otomatis, kita cukup melakukan dengan menekan tombol dengan simbol panah putar balik seperti pada gambar.

3. Bias adalah potongan dengan arah 45% dari serat kain atau potongan diagonal. Potongan bias dapat mempengaruhi jatuhnya kain, seperti pada pembuatan rok atau gaun. 

4. Bias Tape adalah bahan kain yang sudah dipotong bias, untuk tepi jahitan atau finishing. Bias membuat jahitan sudut menjadi mudah untuk dilengkungkan. Bias tape dapat dibuat sendiri atau banyak juga dijual di toko bahan jahit.

5. Bobbin adalah gulungan benang di bawah pada mesin jahit, yang dililitkan dengan benang atas untuk membentuk jahitan. Bobin terbuat dari plastik (pada mesin jahit otomatis) dan dari besi (pada mesin jahit manual)


6. Baste atau jelujur: jelujur adalah teknik jahit dengan jarak tusukan yang jauh dan longgar. Jahitan baste biasanya digunakan untuk jahitan sementara, berfungsi menahan kain, atau digunakan untuk membuat kerut.


7. Gather atau kerut, untuk membuat rampel berarti kita perlu membuat kerut pada kain. Untuk membuat kerut kita bisa lakukan dengan jahitan baste, lalu tahan ujung benang dan tarik perlahan satu ujung benang sambil menahan ujung yang lain. Setelah menjadi kerut, kita bisa menjahitnya dengan mesin agar kerutan menjadi permanen 


7. Grain adalah adalah arah serat kain tegak lurus, merupakan lawan dari bias
8. Hem atau keliman adalah penyelesaian pada jahitan, dengan menekuk ujung kain ke arah dalam sehingga tidak terlihat dari luar, lalu dijahit. Jahitan bisa dilakukan dengan mesin atau tangan yang biasa disebut sum.
9. Knot adalah penguncian ujung jahitan agar tidak mudah lepas, dengan cara menjahit bolak balik dengan back stitch.

10. Notion adalah berbagai aksesoris atau perlengkapan yang kita perlukan untuk menjahit seperti resleting, kancing, benang, dan peralatan seperti gunting, jarum pentul, dll.
11. Pin atau jarum pentul, merupakan alat yang sering digunakan dalam menjahit. Jarum pentul berfungsi menahan kain sebelum kita menjahitnya. Jarum pentul bisa tetap dipasang sambil menjalankan mesin, selama jarum mesin tidak menyentuh kepala atau pentul. Jarum pentul yang baik dibuat dari bahan stainless yang tidak mudah berkarat, ujungnya tajam, dan warna pentul tidak mudah luntur.

11. Pin Cushion adalah bantalan jarum untuk menempatkan jarum agar tertata dan mudah digunakan. Pin cushion bisa dibuat dari spon atau magnet.
12. Presser Foot atau sepatu mesin jahit: adalah besi yang terletak di dekat jarum mesin jahit, bisa dinaik-turunkan saat menjahit. Berfungsi untuk menahan bahan yang dijahit. Selain sepatu mesin utama seperti pada gambar, juga ada sepatu mesin khusus, misalnya untuk menjahit resleting atau membuat lubang kancing.

13. Right side atau sisi baik pada kain adalah sisi kain dengan motif atau pola yang hendak ditampilkan. kebalikannya adalah wrong side atau sisi buruk kain.
14. Satin Stitch adalah jahitan vertikal rapat, zig zag seperti sulaman atau bordir.

15. Seam Allowance atau jarak keliman adalah lebarnya keliman dari ujung kain yang terjahit sampai jahitan benangnya.

16. Seam Guide adalah pemandu lebar jahitan berupa garis dan ukuran pada mesin jahit.

17. Seam Ripper atau Pendedel adalah alat untuk membongkar jahitan. Penggunaannya dengan memasukkan ujung tajam ke bawah jahitan lalu tarik ke atas memotong benangnya. 
18. Top Stitch atau jahitan atas adalah penyelesaian jahitan pada sisi baik kain, pada 2 helai kain yang sudah terjahit. Contohnya digunakan pada tepian tas.

19. Salvage adalah tepi kain yang merupakan sisi penyelesaian dalam proses di pabrik. Pada kain yang kita beli biasanya pada sisi tepiny terdapat tulisan kode merk atau motif. Inilah bagian salvage.

20. Zig-zag adalah jahitan naik turun menuju arah horisontal. Jahitan zig-zag bisa diaplikasikan untuk penyelesaian jahitan (seperti diterapkan pada prinsip mesin obras) atau untuk pembuatan aplikasi.

disarikan dari: crazylittleprojects.com

No comments:

Post a Comment