Tekstil berasal dari bahasa latin Textiles yang berartk menenun. Secara umum, tekstil dapat diartikan sebagai benda yang berbahanbaku serat, yang dipintal menjadi benang lalu dianyam, ditenun, atau dirajut menjadi kain.
Industri tekstil saat ini menjadi sektor industri yang sangat penting untuk mendukung kecukupan kebutuhan sandang dalam negeri dan ekspor. Bahkan saat ini di perguruan tinggi sudah banyak jurusan atau fakultas yang mempelajari tentang teknis tekstil. Salah satunya adalah perguruan tinggi khusus ilmu tekstile yaitu sekolah tinggi teknologi tekstile (STTI). Info lebih lanjut di sini http://www.stttekstil.ac.id/. Bagi pecinta dunia mode, sebaiknya juga bisa memahami tentang pertekstilan.
Pakaian yang kita gunakan saat ini, diolah melalui tahap proses dasar industri yaitu:
1. Industri serat untuk memproduksi serat tekstil
2. Industri pemintalan untuk memprodukti benang
3. Industri penenunan, perajutan, dan nonwoven untuk memproduksi kain mentah
4. Industri pencelupan, pengecapan, dan penyempurnaan tekstil untuk produksi kain putih, kain berwarna,kain bermotif dan berkarakter lainnya
5. Industri garmen atau penjahit untuk memproduksi pakaian jadi
6. Industri kerajinan tekstil
Serat bahan tekstil dibagi menjadi 2 macam yaitu serat alami dan sintetis.
Jenis-jenis serat tekstil
1. Serat selulosa, yaitu serat dari bahan tumbuhan seperti kapas,serat nenas, rami. Bersifat menyerap keringat dan lembut sehingga terasa dingin
2. Serat sintetis, bahan poliester seperti nilon. Umumnya tidak menyerap air. Sifat serat sintetis dapat direkayasa sehingga bisa bersifat lembut, elastis, berkilau sesuai kebutuhan busana
3. Serat semi sintetis, contohnya rayon. Varian bahan antara lain viscose, asetat, dan serat modal. Memiliki sifat seperti serat selulosa
4. Serat protein, yang terkenal adalah sutera dan wol. Bersifat menyerap air, lembut, dan draperinya bagus.
5. Serat campuran, terbuat dari campuran 2 serat atau lebih, misalnya kapas dengan poliester. Bersifat sesuai karakter bahan penyusunnya
No comments:
Post a Comment